Senin, 19 Oktober 2009


Ubud : Objek Wisata Seni Budaya di Gianyar BaliMay23
ubud baliUbud merupakan kawasan wisata seni dan budaya di Gianyar Bali. Ada Museum Rudana dan Rudana Fine Art GalleryMuseum Puri Lukisan, Puri Agung Ubud, Wanara Wana, Museum Blanco, Arung Jeram di sungai Ayung, dll. Disepanjang jalan daerah Ubud, akan disuguhkan pemandangan yang menarik yakni adanya artshop-artshop dengan koleksi hasil kerajinan seni seperti patung, gelang, kalung, dll.
So, jika Anda ingin membeli suvenir Bali yang berbau seni Bali dengan harga miring untuk oleh-oleh tidak ada salahnya anda mencoba membeli langsung di Ubud.
Sudah sejak tahun 1930-an, Ubud terkenal di antara wisatawan barat. Kala itu pelukis Jerman; Walter Spies dan pelukis Belanda; Rudolf Bonnet menetap di sana. Mereka dibantu oleh Cokorda Gede Agung Sukawati, dari Puri Agung Ubud. Sekarang karya mereka bisa dilihat di , Ubud.
Kawasan Wisata Seni – Budaya di Ubud Gianyar Bali
Museum Rudana dan 
Museum RudanaMuseum Rudana merupakan museum seni yang berlokasi di Ubud, Bali, yang didirikan oleh Nyoman Rudana, seorang kolektor lukisan yang juga duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mewakili Propinsi Bali periode 2004 2009 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto tanggal 26 Desember 1995. Museum ini menyimpan lebih dari 400 buah lukisan dan patung hasil karya para seniman, baik dari Bali, seniman Indonesia di luar Bali maupun karya para seniman asing yang menjadikan Bali sebagai tempatnya berkarya. Berada dalam satu kompleks, berdiri  yang didirikan pada tahun 1978 dan merupakan cikal bakal berdirinya Museum Rudana.
Adalah sebuah museum seni rupa pertama, yang dikelola oleh swasta, di Bali. Diprakarsai oleh Cokorda Gede Agung Sukawati, I Gusti Nyoman Lempad serta seniman asing yang menetap di Ubud, Rudolf Bonnet. Berdiri pada 31 Januari 1956 dibawah naungan Yayasan Ratna Warta, dan di buka secara resmi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Yamin.
Di museum ini bisa dinikmati perkembangan seni rupa di Ubud, baik seni lukis maupun seni pahat. Beberapa karya dari para seniman asing yang berkarya di Ubud seperti: Rudolf Bonnet, Walter Spies, Arie Smit serta maestro lokal seperti I Gusti Nyoman Lempad, I Gusti Made Deblog, Ida Bagus Made dan yang lainnya. Termasuk juga karya seni rupa pada masa Pita Maha.
Puri Agung Ubud
Puri Agung Ubud terletak tepat di jantung kota Ubud. Merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Ubud pada zaman dahulu, serta sebagai pusat kegiatan seni budaya dan adat, yang diadakan di tepat di depan puri. Puri Ubud masih memiliki tata ruang dan bangunan yang dipertahankan seperti aslinya. Di halaman depan, setelah pintu gerbang, terdapat area yang disebut Ancak Saji. Disini seminggu sekali diadakan pertunjukan seni tari, bagi wisatawan. Dan setiap hari, dilaksanakan latihan gamelan dari berbagai kelompok seni musik yang ada di Ubud. Semua aktifitas seni semakin mengentalkan suasana Ubud sebagai sebuah desa yang berwawasan kesenian.
Wanara Wana
Wanara Wana atau Hutan Kera, (lebih dikenal dengan Monkey Forest) adalah kawasan hutan yang terdapat di kawasan Ubud, tepatnya masuk ke dalam wilayah desa adat Padangtegal, Ubud. Di hutan ini terdapat sekawanan kera yang jumlahnya ratusan, yang telah menghuni kawasan ini selama ratusan tahun. Di kawasan ini terdapat pula Pura Dalem Padangtegal, yang didirikan pada awal abad ke-20. MPura tersebut memiliki arsitektur serta ornamen yang sangat kuno dan artistik.
Arung Jeram
Di wilayah barat Ubud, terdapat Tukad (Kali)/sungai Ayung. Di sungai ini banyak aktivitas wisata tirta, di antaranya adalah arung jeram dan berkayak. Terdapat beberapa jasa wisata tirta yang menawarkan layanan ini. Selain wisata tirta, di sepanjang tebing Tukad Ayung juga memiliki pemandangan alam yang memikat, dan terdapat puluhan hotel berbintang.

Jumat, 09 Oktober 2009

kesenian bali

Pesta Kesenian Bali : Persembahan seni untuk Pelestarian seni dan Budaya


Bali memiliki banyak seni dan juga memiliki beragam budaya yang berbeda-beda setiap tempatnya. ini merupakan suatu keunikan Bali yang begitu terkenal sampai ke luar negeri. Keunikan ini adalah suatu anugrah yang dimana perlu untuk dilestarikan dan di kembangkan. Suatu budaya tidak akan bisa berkembang, jika masyarakatnya sendiri tidak mengakui budaynya. ini adalah hal yang penting.

Untuk melestarikan budaya ini, Prof. Ida Bagus Mantra, pada tahun 1979 megagaskan untuk menyelenggarakan Pesta Kesenian Bali(PKB).

Semua Budaya dan Seni yang baru di rekonstruksi atau yang merupakan inovasi serta Budaya dan Seni yang memang dari dulu sudah ada, mulai ditampung dan ditampilkan di ajang ini.

Pesta Kesenian Bali, merupakan persembahan masyarakat Bali kepada Seni dan Budaya. Dimana menurut masyarakat Bali, Bali tidak akan bisa berdiri sendiri seperti sekarang dan masyarkatnya bisa berkembang kalau bukan karena Seni dan Budaya yang mereka junjung sebagai pedoman.

Pesta Kesenian Bali memiliki banyak rangkaian acara, dari Pembukaan yang merupakan pawai semua Budaya dan Seni Bali. Bahkan selalu dihadiri oleh Presiden RI. Terus ada juga pertunjukan panggung di Art Center Denpasar, Pameran pengrajin Bali juga di Art Center dan Banyak lagi acaranya.

Selain Budaya Bali, sering terlihat juga budaya negara tetangga, seperti KOREA, JEPANG DLL. ini memperlihatkan bahwa kita menghormati Budaya Budaya lain.

Selain itu setiap PKB juga memiliki temanya sendiri, seperti pada tahun 2007 bertema "Sura Dhira Jayeng Ra" Aktualisasi Kepahlawanan Menuju Kesejahteraan Masyarakat" . Tahun 2008 bertema "Citta Wretti Nirodha" Pengendalian Diri Menuju Kesimbangan dan Keharmonisan.

Sebenarnya, acara ini dipergunakan untuk menyadarkan masyarakat Bali akan Budaya yang mereka miliki adalah budaya yang begitu unik dan patut dijaga, mengingat banyaknya budaya asing yang masuk ke Bali dan tidak semua tepat digunakan di Bali.

Acara ini biasanya diadakan 1-2 bulan. dan dipusatkan di Kota Denpasar. Banyak Tarian, lukisan, ukiran dan nyanyian disana. dan sering juga ada kompetisi untuk remaja-remaja bali, seperti paduan suara, Lomba Bercerita bali, lomba Pop Bali, lomba Tari dan banyak lagi.

Buat temen-temen yang mau ke Bali tahun 2009 dan pingin ngeliat acara ini, Tahun ini PKB akan diadakan pada bulan Juni-july 2009 yang bertemakan "Mulat Sarira": Kembali ke Jatidiri Menuju Kemuliaan Bangsa dan Negara. tapi tanggal pastinya, belum ada kabar. nanti dikabarin deh. ok